aku dateng lagi nih , kali ini aku mau ngepost cerpen berjudul berpisah dengan sahabat ,cerpen ini ku tulis dari kisah ku sendiri loo....! kisah di mana ketika aku berpisah dengan sahabat terbaikku ,pasti kalian memiliki sahabat terbaik dimana ketika kita sedang susah, senang di situ pasti ada sahabat ,mungkin kalian akan merasakan hal yang sama ketika sahabat itu pergi jauh dari kita pasti rasanya sangat sakit .itulah yang kurasakan disaat sahabatku harus berpisah denganku untuk tinggal bersama neneknya. gak usah basa basi langsung aja ini cerpennya ;
Berpisah dengan Sahabat
Bilqis kini
baru masuk TK. Disana dia berjumpa dengan seorang anak yang imut dan lucu. Ia
pun berkenalan dengan anak itu “Halo,nama kamu siapa?”tanya Bilqis .“Nama aku
Jihan”jawabnya.Semenjak itu mereka selalu bersama ,di mana ada Bilqis pasti ada
Jihan.Mereka tidak bisa di pisahkan oleh apapun.
Setelah
lulus dari Tk mereka pun bersekolah di SD yang sama.Mereka selalu kompak dalam
segala hal.
Setelah
lulus SD tepat di hari perpisahan,Bilqis sangat sedih karena dia harus berpisah
dengan sahabat terbaiknya,karena sahabatnya akan tinggal bersama neneknya di
pekalongan. Ketika Bilqis sedang duduk sendirian tiba-tiba Jihan datang
“Bilqis,kamu kenapa kok nangis?”tanya Jihan kepada sahabatnya.”Iyalah aku
sedih, kamu kan mau pergi”jawabnya.”Aku pergi itu karena nemenin nenek di
sana,kasihan nenek tidak ada temannya”jawab Jihan.”tapi, masa harus secepat
ini?”tanya Bilqis.”Ya,aku janji aku akan pulang kalau ada waktu”jawabnya.
Bilqis masih
terdiam dan menangis.”Bilqis kamu jangan sedih,kalau kamu sedih aku juga ikut
sedih”ucap Jihan.”Gak kok,aku gak papa”jawabnya.”Aku berjanji gak akan
melupakanmu”ujar Jihan.”Iya aku tahu”jawab Bilqis sambil mengusap air
matanya.”Gak usah sedih lagi ,walau raga kita terpisah jauh tapi hati kita
selalu dekat “tukas Jihan.Mereka berdua berpelukan ,lalu Jihan pun berangkat ke
pekalongan.
1 tahun
telah berlalu ,tapi jihan tak kunjung menemuinya.Ketika malam hari Bilqis
menatap langit .Saat malam itu ia memiliki keinginan untuk bertemu Jihan walau
hanya dalam mimpi.
Keesokan harinya
,tepat di hari ulang tahun Bilqis tiba-tiba Jihan datang dengan membawa kue
ulang tahun. Bilqis terbelalak melihatnya.”Jihan,itu benar kamu?”tanya
Bilqis.”Iya, ini aku Bilqis”.Mereka berdua berpelukan dan bercanda untuk
menghilangkan rasa kangen setelah 1 tahun tidak bertemu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar