Sabtu, 28 Februari 2015

sukses menghadapi ujian nasional

Hai ,

Kalian tau gak, kalau sebagian orang menilai UN adalah bumerang buat mereka, tapi sebenarnya UN bukan bumerang sih buat kita ,UN hanya untuk mengetes kita seberapa mampu kita menguasai materi yang telah di berikan selam 3 tahun ini .Mungkin ada faktor lain yang membuat sebagian orang mengatakan UN sebagai bumerang diantaranya belum siap menghadapi ujian nasional, punya nilai raport yang kurang memuaskan, masih malas belajar, Lebih banyak bermain daripada belajar, Terlihat stres menjelang masa ujian , Merasa tidak siap kala menghadapi ujian, Sulit mengatur waktu dan disiplin dalam belajar.
 Jika kalian merasakan salah satu dari problem di atas, saya punya solusi untuk kalian.
Saya percaya, kesuksesan tidak tercapai secara kebetulan tetapi dengan persiapan yang mantap bersama strategi yang tepat.
Agar sukses dalam menghadapi ujian, kita harus punya persiapan yang mantap.kita perlu siap secara mental, siap dalam menguasai pelajaran, dan siap mengerjakan soal di ruang ujian.

Apa saja 9 Kunci Sukses yang kalian pelajari?
#1 Mindset Juara
Hal mendasarkan yang membedakan juara dan yang tidak juara terletak pada pola pikir. Pola pikir akan mewujudkan dalam tindak. Orang bisa sukses karena tindakannya dan semua tindakan itu berasal dari pola pikir sukses. Kunci Sukses 1 yang akan Anak Anda dapatkan adalah memiliki pola pikir pelajar sukses.

#2 Hancurkan Penghambat Diri
80% masalah belajar disebabkan oleh emosi negatif. Anak sering merasa malas dan tidak termotivasi saat disuruh belajar. Tetapi, menjelang ujian mereka merasa takut tidak lulus, cemas, khawatir dan stress. Semua itu adalah penghambat yang harus dituntaskan. Kunci Sukses 2 yang saya bagikan adalah cara menghilangkan segala bentuk ketakutan, kecemasan, dan berbagai emosi negatifnya dalam belajar dan ujian.

#3 Percaya Diri Menghadapi Ujian
Banyak anak yang mendapat nilai jelek karena kesalahan sepele seperti tidak teliti, ragu-ragu, atau mengubah jawaban yang sebenarnya sudah tepat. Kesalahan ini timbul dari rasa kurang percaya diri. Kunci Sukses 3 yang akan Anak Anda dapatkan adalah memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi ujian.

#4 Disiplin dalam Belajar
Tidak disiplin dan suka menunda-nunda dalam belajar merupakan hal yang merusak persiapan ujian. Untuk mengatasi ini, Anak harus memiliki Kunci Sukses 4 yaitu berdisplin diri dan berperang dengan penundaan.

#5 Strategi Manajemen Waktu
Terlalu banyak bermain dan melupakan belajar membuat anak mendapat nilai jelek. Sebaliknya terlalu banyak belajar dan tidak bermain membuat anak menjadi stres. Perlu ada keseimbangan antara belajar dan bermain dalam masa ujian. Kunci Sukses 5 yang harus dimiliki Anak adalah cara mengatur waktu belajar dengan sistem yang tepat.

#6 Strategi Memahami Pelajaran
Terlalu banyak materi yang dipelajari untuk ujian membuat Anak kelamaan dalam memahami pelajaran. Kunci Sukses 6, menguasai strategi menemukan poin-poin penting dalam pelajaran sehingga Anak Anda bisa memahami pelajaran dengan mudah dalam waktu singkat.

#7 Strategi Menghafal Pelajaran
Menghafal adalah bagian dari pembelajaran di sekolah. Menghafal akan menjadi mudah jika tahu caranya. Kunci Sukses 7 yang akan Anak Anda pelajari adalah cara menghafal daftar kata berurut, rumus, kata asing (cont: pelajaran biologi), dan proses (cont: metamorfosis).

#8 Berlatih untuk Menghadapi Ujian
Semakin banyak berlatih Anak semakin siap menghadapi ujian. Bagaimana berlatih yang tepat untuk melewati masa ujian dengan sukses? Jawabannya ada di Kunci Sukses 8.

#9 Strategi Mengerjakan Soal
Hal yang sering kali dilupakan oleh anak adalah cara mengerjakan soal yang tepat saat ujian. Kunci Sukses 9 yang akan Anak Anda miliki adalah cara mengerjakan soal ujian dengan tepat agar mendapatkan nilai maksimal.

#sumber http://junianton.com/9ksmu/ujian/

Jumat, 27 Februari 2015

sahabat

kalian tau apa itu sahabat?




Sahabat adalah orang yang paling dipercaya, yang bisa diajak cerita tentang masalah kita, yang ada di saat kita butuh atau bahkan saat kita tidak butuhpun sahabat ada disamping kita untuk menemani kita. Sahabat itu teman curhat, ngga ada istilah stress ketika dirundung masalah, seberat apapun masalah itu kalau kita punya sahabat. Dalam hal ini sahabat bisa menjadi tempat berbagi cerita, teman curhat, yang nyaman. Sahabat itu adalah dewa penolong. Butuh bantuan, butuh pertolongan kenapa engga lari ke sahabat. Siapa tau dia bisa bantu, bisa kasih solusi, atau paling tidak sekedar opini. Tapi bukan berarti setiap masalah harus lari ke sahabat, yang paling baik dan utama adalah dengan menyelesaikannya dengan sendiri.

makanya kalian kalau punya sahabat jangan di sia siain ,jangan sampai dia ninggalin kita, karena mencari 1000 musuh lebih gampang dari pada mencari satu sahabat sejati.